Expedition

Tren Cari Pasangan Lewat Online Dating

Pendiri setipe.com Razi Thalib (kiri), Pingkan Rumondor (Psikolog Klinis), dan Christian Sugiono (sumber: istimewa)


Jakarta - Online Dating atau Biro Jodoh melalui internet sistem memang tidak begitu asing lagi di masyarakat Indonesia. Namun, tidak banyak masyarakat yang mempercayakan teknologi untuk mencarikan pasangan hidup mereka.

Setipe.com yang didirikan oleh Razi Thalib dan Pingkan Rumondor M.Psi (psikolog klinis dan dosen psikologi di Bina Nusantara), berusaha untuk menepis anggapan tersebut.
Hanya dari pertanyaan "Kapan Nikah?" Yang dilontarkan kepadanya, Razi terpikirkan untuk membuat biro jodoh online yang tidak sembarangan. Dengan menggabungkan ilmu psikologi dan teknologi, dia berharap orang bisa menemukan pasangan yang cocok atau sesuai.

"Setipe.com memiliki target utama profesional muda yang usianya sudah mendekati 30 tahun dimana mereka sudah ingin menikah atau diminta menikah, tetapi belum menemukan pasangan yang cocok. Dengan begitu, kita tidak bisa sembarangan untuk mencarikan calon suami dan istri agar nantinya terjalin hubungan yang sehat," ujar Razi pada peluncuran Setipe.com di Jakarta, Rabu (11/12).
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sangat gemar berbagi hal apapun di media sosial, tetapi bila disuruh mencari jodoh di internet mereka merasa tabu atau tidak percaya.

"Semua pengguna Setipe.com, yang sekarang mencapai 2500 orang, adalah orang-orang yang serius mencari pasangan hidup. Karena mereka wajib menjawab 140 pertanyaan untuk tes kepribadian sebelum ke tahap mencari calon pasangan mereka. Teman-teman yang saya minta bergabung, beberapa orang menyerah di pertanyaan ke 50 atau 60an. Dari situ terlihat dia tidak serius," ungkap Razi.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa pengguna Setipe.com bisa dipercaya karena mereka harus melalui pertanyaan-pertanyaan yang tidak sedikit itu.
Razi juga menjelaskan prosedur bergabung dengan Setipe.com, yakni dengan mengisi kolom profil dan memasukan foto diri pada tahap awal. Kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kepribadian kita dan harapan kita terhadap calon pasangan.

"Fungsi pertanyaan-pertanyaan itu adalah untuk menyaring. Misalnya kita mengisi ingin memiliki pasangan yang agamanya sama, umurnya di bawah 30 tahun dan tidak merokok. Maka, sistem akan langsung menyaring orang-orang yang tidak sesuai dengan itu semua," terangnya.
Setelah mengisi, maka kita diminta menunggu sampai akhirnya algoritma Setipe.com selesai memproses dan akan mengirimkan surel rekomendasi yang berbentuk tautan profil dari pengguna Setipe.com yang mendekati atau sesuai dengan kita.

"Privasi pengguna Setipe.com juga terjaga dengan baik. Karena yang bisa melihat profil kita hanya orang yang direkomendasikan oleh sistem Setipe.com. Dan bila kita merasa tidak cocok, maka sistem akan mengenalkan dengan yang lain. Bila cocok kita bisa langsung mengontak dia, tetapi tetap melalui sistem Setipe.com dan berbentuk anonim. Jadi masih aman," imbuh Razi.
Selain rekomendasi calon pasangan, keuntungan pengguna Setipe.com yang lain adalah mereka bisa diberi matching score atau penilaian kecocokan.
Misalnya, setelah pengguna direkomendasikan dengan seseorang, secara otomatis sistem akan memberi presentase kecocokan. Dan juga diberikan catatan mengenai kecocokannya ada dimana dan ketidakcocokannya dimana. Kemudian, apa saja kelebihan dan kekurangannya bila menjalin hubungan jangka panjang.

"Analogi dari Setipe.com ini seperti teman atau keluarga yang mau menjodohkan atau ngenalin kita sama seseorang. Pasti kan ditanya maunya yang seperti apa. Kemudian, kalo ada yang bisa direkomendasi pasti kita juga diberi masukan atau penilaian tentang orang tersebut," ungkap Razi.
Saat ini, Setipe.com telah berhasil mendapatkan 2500 pengguna dari soft launching mereka di Oktober kemarin, dimana 60 persennya berjenis kelamin perempuan. Dan rata-rata usia para pengguna adalah pertengahan 20 tahun.

Mereka juga akan mengadakan Speed Dating sebagai acara rutin mereka. Dimana acara ini bertujuan untuk mempertemukan beberapa calon pasangan dengan matching score yang tinggi.
Share on Google Plus

Related Article you might see:

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment